Search

Seperti Apa Industri Game 5 Tahun Mendatang?

Rabu, 13 Juni 2012 0 komentar




KOMPAS.com – Keuntungan yang didapat dari penjualan software video game secara global akan meningkat pesat dari US$52 Milyar pada 2011 menjadi US$70 Milyar per tahun pada 2017.
Pernyataan tersebut dikeluarkan DFC Intelligence, badan penelitian pasar dan konsultasi yang berfokus pada hiburan interaktif, video game, online game, dan game mobile.

Perkiraan keuntungan yang besar tersebut dibagi menjadi tiga porsi berdasarkan jenis industrinya. Pertama, game komputer mengambil bagian 39 persen, game console 36 persen, dan game perangkat mobile sebesar 25 persen.
Rupanya, game pada komputer masih memiliki andil terbesar dalam pertumbuhan keuntungan di bidang video game. Tapi, bagaimana dengan pemainnya?

”Walaupun industri game telah berkembang ke demografi pemain yang lebih bervariasi, gamer sejati yang memainkan game dengan rutin masih berada di kalangan pria berumur 12 hingga 30 tahun,” ujar David Cole, CEO dari DFC Intelligence.
”Semakin diterimanya distribusi digital (pembelian game melalui media download) oleh gamer menjadi sarana untuk memperluas akses ke produk dan semakin menumbuh kembangkan industri game,” tambahnya.

Masih kecilnya porsi keuntungan pada game di perangkat mobile disebabkan oleh masih kurangnya kepuasan gamer akan game jejaring sosial, seperti di Facebook. Walaupun jumlah penggunanya cukup banyak, murahnya harga game di mobile menyebabkan keuntungannya lebih rendah dibandingkan game di PC dan console.

”Intinya adalah gamer sejati membelanjakan uangnya untuk produk yang mereka sukai dan saat ini game yang ditawarkan di Facebook tidak menarik minat mereka,” tegas Cole.

Sumber: http://tekno.kompas.com/read/2012/06/13/10021025/Seperti.Apa.Industri.Game.5.Tahun.Mendatang.

0 komentar:

 
.