Search

Kreasi dari Styrofoam

Rabu, 18 Maret 2009 0 komentar

Sekilas Tentang Styrofoam

Styrofoam merupakan nama dagang dari styrene. Benda berwarna putih yang ringan ini terbentuk dari unit-unit kimia yang disebut styrene. Dalam bahasa kimia styrene disebut monomer yang tergabung satu sama lain menjadi polystyrene atua secara umum disebut polyfoam­. Polystyrene merupkan bentuk polimer. Beberapa benda lain yang termasuk polimer antara lain plastic, nilon, dan DNA(deoksiriba nucleic acid)

Saat ini Styrofoam sulit dipisahkan dari masyarakat modern karna banyak manfaatnya, antaralaim : sebagai pelapis termos, tempat menyajikan makanan, sebagai pengemas barang elektronik dan barang pecah belah agar tidak rusak, bahan bangunan, pemantul cahaya matahari dalam pembuatan film.

Styrofoam memiliki beberapa kelebihan diantaranya ringna, efisien dan murah itulah mengapa Styrofoam banyak dipakai masyarakat untuk berbagai keperluan

Styrofoam dapat didaur ulang dengan dijadikan berbagai macam bentuk kreasi, seperti telur, gelang, kerucut, cakram bola, dan hati. Walau bahan yang dipakai murah bukan berarti hasil kreasi dari Styrofoam berkesan murahan, karna dengan sentuhan artistic mampu mengubah image bahan bakunya.

Mengenal Alat dan Bahan

Alat

v Pisau potong (cutter),. untuk membentuk Styrofoam

v Alat penyaring, untuk menyaring butiran-butiran Styrofoam.

v Amplas halus, untuk menghaliskan permukaan Styrofoam, dan sebagai alat pembuat butiran salju.

v Kuas, untuk mewarnai atau mebersihkan permukaan Styrofoam.

v Role dan spray gun, untuk mewarnai dasar Styrofoam secara masal.

v Penggaris siku, membantu membuat garis polong pada Styrofoam.

v Jarum pentul, untuk membantu menempelkan pola pada Styrofoam.

v Gunting, untuk memotong pola atau cetakan.

Bahan

v Styrofoam sebagai bahan utama.

v pewarna untuk mewarnai Styrofoam.

v kertas karton, untuk membuat pola.

v Bahan pendukung lainnya, seperti pita-pita, bunga plastic, dan lainya


Tekhnik Membuat Kreasi Styrofoam

Tekhnik berkreasai dengan Styrofoam dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu tekhnik daasar (memotong), tekhnik lanjutan (mengukir), dan tekhnik kombinasi. Penggolongan ini didasarkan pada tingkat kesulitannya.

A. Tekhnik Dasar (Memotong)

Tekhnik dasar meliputi cara membuat, membentuk, dan memotong aneka tipe huruf angka serta logo, dengan alat pemotong. untuk memperoleh disine diperlukan pola pola itu dapat dibuat di kompoter dengan program “corel draw” atau “page maker”.

B. Tekhnik Lanjut (Mengukir)

Dengan tekhnik ini kita dapat membuat kreasi Styrofoam dalam bentuk 2 atu 3 dimensi. Antara tekhnik dasar dengan lanjutan terdapat sedikit perbedaan dalam tahap pembuatan. Pada teknik dasar hanya perlu 1 cetakan sedangkan pada teknik lanjut diperlukan dua atau lebih cetakan untuk menciptakan efek 3 dimensi.

C. Tekhnik kombinasi

Tekhnik ini tetap menerapkan tekhnik dasar dan tekhnik lanjut. Pada tingkat ini tidak hanya dibutuhkan penguasaan memotong, menyatukan, dan mengukr Styrofoam, lebih jauh lagi pada tahap ini kita mengkombinasikan Styrofoam dengan bahan-bahan lain, seperti pelastik, pita, serat kayu.


sumber : Membuat aneka Kreasi dari styrofoam (Zainal Abidin)

0 komentar:

 
.